Kolom Gus
Guru kita, Kyai Masduqi Machfudz semasa hidupnya sering mendapat kritik dari banyak orang termasuk dikalangan kyai, karena menganggap gaji PNS/ASN adalah subhat, sementara beliau sendiri juga seorang PNS Dosen di IAIN Malang, sekarang UIN Malang. Namun beliau tidak mempedulikan kritik itu, dan berupaya menjaga konsistensi pendapatnya dengan tidak pernah mengkonsumsi gaji PNSnya atau memberikan untuk biaya anak-anaknya.
Selengkapnya ...
Di majalah Aula PWNU Jawa Timur dulu, entah edisi berapa, terdapat artikel ringan yang bersifat guyonan tentang awal penerapan wajib helm. KH. Hasyim Muzadi bercerita bahwa abah KH. Masduqi Machfudz adalah profil kyai yang disiplin. Termasuk saat banyak orang masih enggan berhelm, Kyai Masduqi orang yang sangat patuh selalu menggunakan helm. dan untuk tetap menjaga agar dapat kesunnahan berimamah, setelah menggunakan helm, helmnya di-imamahi. Wallahu a'lam itu cerita benar atau tidak, karena memang KH Hasyim sering gojlokan dengan abah KH Masduqi dan abah sering kali menasihati,
"Nek awakmu jik nglanggar lampu merah berarti imanmu durung
jangkep."
"Apabila engkau masih suka melanggar isyarat lampu lalu lintas, berarti imanmu belum lengkap."
Selengkapnya ...
Penutupan Bahts Masail LBM PWNU Jawa Timur di PP. Darissulaimaniyah Kamulan Durenan Trenggalek tahun 2015 diisi kisah sarat nasehat dari Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH. Abdul Matin dari Tuban selaku tuan rumah.
Catatan ini sekedar untuk mengingat nasehat baik ini.
Selengkapnya ...
Aisyah binti Abi Bakr
Perempuan muda yang merupakan istri kinasih Rasulullah ini sangat aktif belajar. Kedekatannya dengan suaimnya yang agung dan rumahnya yang berada persis di samping masjid membuatnya berkesempatan untuk belajar dengan sangat baik. Imam Hakim mengatakan, seperempat hukum-hukum syariat dinukil dari Sayyidah Aisyah. Pembesar-pembesar sahabat bahkan banyak merujuk kepadanya.
Selengkapnya ...
Seseorang melaporkan kepada Khalifah Makmun Ibn Harun Al Rasyid bahwa Imam Musa al Ridla Ibn Ja'far Shadiq Ibn Hasan Ibn Ali Ibn Abi Thalib masih menerima zakat dan shadaqah meski sudah mendapat santunan bagi Ahl al Bait dari Negara.
Khalifah Makmun Ibn Harun Al Rasyid kemudian datang ke Imam Musa al Ridla untuk menyelesaikan masalah ini.
Selengkapnya ...
Ingatan saya kembali ketika saya masih SMP. Abah membuat tangga tali untuk turun ke sumur memperbaiki pompa air atau untuk keperluan lainnya. Sengaja untuk niat sambil beramal, Abah sering meminjamkannya kepada para tetangga yang memerlukannya.
Selengkapnya ...
وَلِكُلٍّۢ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٟتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا۟ يَأْتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ قَدِيرٌۭ ﴿١٤٨﴾
"Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al Baqarah: 148)
Dalam ayat ini Allah memerintahkan fastabiqul khahiraat (bersegeralah dalam berbuat baik). Imam An Nawawi dalam kitabnya Riyadhush shalihiin meletakkan bab khusus dengan judul:
بَابُ الْمُبَادَرَهْ إِلَى الْخَيْرَاتِ وَحَثُّ مَنْ تَوَجَّهَا لِخَيْرٍ عَلَى الْإِقْبَالِ عَلَيْهِ بِالْجِدِّ مِنْ غَيْرِ تَرَدُّدِ
Bab bersegera dalam melakukan kebaikan, dan dorongan bagi orang-orang yang ingin berbuat baik agar segera melakukannya dengan penuh kesungguhan tanpa ragu sedikitpun).
Lalu ayat yang pertama kali disebutkan sebagai dalil adalah ayat di atas. Perhatikan betapa Imam An Nawawi telah memahami ayat tersebut sebegai berikut.
Selengkapnya ...
Kata mujahadah tidak lebih populer daripada kata jihad atau ijtihad. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa ijtihad lebih utama daripada jihad. Rasulullah SAW bersabda,
"Goresan tinta para ulama lebih utama daripada tumpahan darah para syuhada."
Selengkapnya ...
Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer, Islam telah mewajibkan setiap muslim untuk berusaha dan bekerja semaksimal mungkin agar dapat memenuhi kebutuhan pokok yang menjadi tanggungannya.
Selengkapnya ...
Imam Ibrahim Ibn Adham, sebagaimana dikutip dalam tafsir Qurtuby menyatakan:
"menyampaikan atau menggantungkan hajat kita pada manusia adalah hijab antara manusia dengan Tuhannya, karena itu gantungkanlah hajatmu pada penguasa manfaat dan bahaya."
Selengkapnya ...
Syeikh Yasin al Fadani bersama TGH Syeikh Zainuddin bin Abdul Majid
Kesederhanaan adalah salah satu perilaku Rasulullah. karenanya tidak
sedikit ulama para pewaris Nabi mencontohnya. Salah satu diantaranya
adalah Syeikh Yasin al Fadani. Ulama ahli hadits terkemuka asal Indonesia
yang bermukim di tanah Haram.
Saat
sesi "dahar" bakda ngaji Ahad Pagi, Habib Husein Ibn Alwi Bin Agil
ditanya dr. Budi Santoso yg menyertai kami makan bersama,
"Siapakah Syeikh
Yasin Al Fadani?"
Habib
berkata,
"Beliau termasuk guru dari guru saya Abuya Sayid Muhammad Alwy
AlMaliki, juga termasuk guru saya. Orang alim, muhaddits yang sederhana
tidak memikirkan penampilan dan penggemar berat rokok sisha."
Selengkapnya ...
Saat Abah Kyai Masduqi pertama kali tugas di Tarakan, harus melalui berbagai cobaan yang luar biasa, tiga kali disantet. Penduduk setempat beralasan bahwa beberapa kali pendatang (dari suku) Jawa yang ke tempat itu datang menipu. Santet hanya untuk membuktikan apakah Abah seorang da'i sungguhan. Tidak hanya santet, Abah Masduqi juga dilaporkan atas berbagai fitnah. Bahkan pernah saat mengaji, tiba-tiba dikepung oleh tentara. Setelah rangkaian santet dan fitnah itu tidak mempan, sementara Abah tetap memberikan kesantunan dalam berdakwah tanpa menyakiti. Bahkan bagi salah seorang pembantu Abah saat itu non muslim, Abah diterima berdakwah di kampungnya. Sebagai penghormatan (atau entah budaya mereka), Abah menceritakan bahwa setiap kali Ramadan tiba, Kepala Suku membuat peraturan agar warga tidak ada yang menyalakan kompor (memasak) sepanjang siang kecuali ada yang hamil atau menyusui. Meski kepala suku dan penduduk tidak semuanya Islam.
Selengkapnya ...
20 Desember 2013 lalu bertepatan dengan 10 tahun saya mempersunting putri Gus Mus yang ke-3. Dalam rentang 10 tahun itu saya merasa tidak pernah dimarahi/didawuhi. Entah memang seperti itu atau memang karena saya bebal tak memahami bahasa beliau yg sering lebih banyak menggunakan bahasa kiasan.
Selengkapnya ...
Allah SWT dalam beberapa ayat bersumpah dengan waktu dhuha. Dalam
pembukaan surat Assyams, Allah berfirman,
''Demi matahari dan demi waktu
dhuha.''
Bahkan, ada surat khusus di Alquran dengan nama Addhuha.
Pada pembukaannya, Allah berfirman,
''Demi waktu dhuha.''
Selengkapnya ...
Takabur merupakan penyakit hati tingkat tinggi yang harus diwaspadai
oleh semua muslim, termasuk aktifis dakwah. Dikatakan penyakit hati
tingkat tinggi karena sejarah iblis laknatullah dimulai dari penyakit
satu ini. Merasa lebih tinggi dari Adam, ia lalu mendurhakai perintah
Allah untuk bersujud padanya.
أَبَى وَاسْتَكْبَرَ
Demikian kata Al-Qur’an. Demikian
pula para penguasa taghut yang menjadi musuh para nabi dan rasul,
semuanya dihinggapi penyakit ini.
Selengkapnya ...
Al-Qur'an menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan
memiliki sifat هلوعا, artinya ia selalu berkeluh kesah (Jawa: sambat), akibatnya ia kurang mensyukuri nikmat Allah. Sifat keluh kesah
itu membuat manusia cepat stress, pusing, darah tinggi, galau, cemas,
dan sebagainya.
Bagaimana menaklukkan sifat buruk itu?
Selengkapnya ...
Allah SWT akan senantiasa menguji hamba-Nya dengan dua bentuk ujian, yaitu berupa nikmat (kesenangan) dan bencana (keburukan). Sayyid Quthb mengatakan, banyak orang yang bisa tabah saat menghadapi ujian berupa kesulitan. Tetapi, banyak orang yang terlena dan lalai saat diuji berupa kesenangan.
Selengkapnya ...
Kita sering menggunakan ataupun mendengar kata adil dan zalim yang terkadang dikaitkan dengan perilaku penguasa. Adil merupakan kemampuan untuk meletakkan sesuatu pada tempatnya tanpa mengurangi hak yang lain, sedangkan zalim sebaliknya.
Selengkapnya ...
Pujian merupakan fenomena umum yang sering kita temui sehari-hari. Secara garis besar, pujian bisa diklasifikasikan dalam tiga kategori: pujian yang diucapkan untuk menjilat, pujian yang sifatnya basa-basi, serta pujian yang dilontarkan sebagai ekspresi kekaguman.
Selengkapnya ...
Banyak orang beranggapan bahwa kualitas ibadah hanya ditentukan oleh syarat, rukun, dan kekhusyukan dalam pelaksanaannya. Misalnya, shalat yang berkualitas adalah yang didahului oleh wudlu yang benar, suci pakaian dan tempatnya, serta khusyuk dalam melakukan setiap rukunnya. Demikian pula dengan ibadah-ibadah yang lain.
Selengkapnya ...
Awal malapetaka dan kehancuran seseorang terjadi ketika penyakit sombong dan merasa diri paling benar bersemayam dalam hatinya. Inilah sifat yang melekat pada iblis. Sifat inilah yang berusaha ditransfer iblis kepada manusia yang bersedia menjadi sekutunya.
Selengkapnya ...
Jika kita dihadapkan pada pertanyaan seperti ini,
"Pilih mana yang
harus disembuhkan terlebih dahulu, jerawat di wajah atau luka di
punggung?"
Sebagian orang akan lebih mendahulukan mengobati jerawatnya
ketimbang luka menganga di punggungnya meskipun luka itu terasa lebih
menyakitkan.
Selengkapnya ...
Suatu kali, seorang bijak ditanya oleh salah seorang muridnya.
"Tuan Guru, adakah kejujuran yang tidak baik?
Sang guru bijak pun menjawab,
"Pujian seseorang atas dirinya sendiri."
Maksudnya, ketika seseorang bercerita hal-hal baik tentang dirinya sendiri, meskipun cerita tersebut benar adanya, hal itu adalah kejujuran yang tidak baik. Sebab, bisa memunculkan perasaan bangga diri dan kesombongan.
Selengkapnya ...
Kebahagiaan bersama Nabi Muhammad SAW sesungguhnya tak hanya milik para sahabat dan kaum Muslimin yang hidup di awal periode Islam. Kebahagiaan itu juga milik semua orang yang beriman kepada beliau, meskipun mereka tidak pernah bertemu dan melihatnya secara langsung.
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasul SAW memberikan penghormatan lebih besar justru kepada orang-orang Islam generasi belakangan. Katanya,
''Berbahagialah orang yang melihatku dan beriman kepadaku, lalu berbahagialah (Rasul mengulang tiga kali) orang yang tidak melihatku, tetapi beriman kepadaku.'' (HR Ahmad dari Abi Sa`id al-Khudri).
Selengkapnya ...
Boleh jadi kita pernah melihat Kebun Raya Bogor, atau minimal pernah mendengar tentang taman itu. Sebuah taman yang luas, dipagari besi keliling, dengan pohon-pohon tinggi dan rindang. Di dalamnya terdapat istana yang dikelilingi padang rumput hijau dengan kijang-kijang cantik yang dilepas bebas merumput di atasnya. Masih ada lagi, di dalam kebun yang beraneka pohon itu melintas sungai yang airnya gemericik mengalir tanpa henti.
Selengkapnya ...
عنْ أُسَامَة بن زيْد رض. قَال قُلتُ : يَا رَسُولَ اللهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ مِنْ شَهْرِ مِنَ
الشُّهُور مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ؟ قَالَ: ذَاكَ شَهْرٌ يغْفِلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ ورَمَضَانَ, وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيْهِ الأَعْمَالَ إِلَى رَبِّ العَالَميْنَ, وَأُحِبُّ أَنْ يُرفَعَ عَمَلِى وأَنَا صَائِمٌ. روَاهُ النَّسائى
Diceritakan oleh sahabat Usamah Ibn Zaid, dia bertanya kepada Rasulullah: Ya Rasulallah, saya tidak pernah melihatmu puasa dari bulan-bulan yang ada seperti puasamu di bulan Sya'ban. Rasulullah Menjawab : Bulan Sya'ban adalah bulan dimana banyak orang lalai di dalamnya, yakni diantara Rajab dan Ramadlan, bulan ini adalah bulan dimana amal-amal disodorkan kepada Allah Tuhan sekalian alam, dan aku menyukai bila amalku di angkat, aku dalam keadaan puasa. HR Nasa'i.
Selengkapnya ...
Rasulullah pernah bersabda,
“Ada tiga hal yang membahagiakan, tiga hal yang merusak, tiga hal yang mengangkat derajat dan tiga hal yang menjadi pelebur dosa.
Selengkapnya ...
Satu hal yang
hendaknya dicamkan benar-benar oleh setiap hamba Allah adalah bahwa Allah ‘Azza
wa Jalla itu Ghafuur Ar rahiim (Maha Pengampun lagi Pengasih). Dia adalah
satu-satunya Zat yang mempunyai samudera ampunan dan kasih sayang yang Maha luas.
Tak ada dosa sebesar apapun yang tidak tenggelam dalam samudera ampunan dan
rahmat kasih sayang-Nya, sejauh tidak menyekutukan-Nya.
Selengkapnya ...
Masih segar di telinga kita DPR menolak diperiksa KPK terkait dugaan korupsi. Padahal kalau tidak merasa korupsi kenapa meski takut untuk diperiksa? Korupsi dalam kehidupan dinegara kita memang sudah seperti virus yang telah beranak pinak dan mengakar disetiap relung kehidupan masyarakat. Hingga tanpa dirasa, masing-masing dari kita ‘mungkin’ merasakan dan melakukan korupsi, seperti sogok menyogok di jalan raya, pesakitan dengan jaksa dan hakim, pedagang mengurangi timbangan dll. Hingga masing-masing dari kita telah lupa definisi korupsi.
Selengkapnya ...
Indeks
- Latar belakang
Latar belakang
Umar Ibn Khattab adalah salah seorang tokoh besar dalam khasanah sejarah Islam. Khalifah kedua ini masuk Islam pada tahun keenam dari kenabian ketika berumur 27 tahun. Kepakaran Umar tidak saja diakui di kalangan orang-orang muslim saja bahkan para pakar non muslim juga mengakuinya. Sebagaimana diungkapkan oleh H.A.R. Gibbs dan J.H. Kramers dalam Shorter Encyclopedia of Islam yang menyatakan bahwa Umar adalah salah seorang tokoh terbesar pada permulaan Islam dan bisa dikatakan sebagai pendiri imperium Islam. Ia adalah profil seorang pemimpin yang sukses, mujtahid yang ulung dan dikenal dengan sikapnya yang tegas dalam menegakkan keadilan.
Selengkapnya ...
Suatu waktu Nabi Muhammad SAW melarang kaum muslimin menyimpan daging kurban kecuali dalam batas tertentu, sekedar bekal untuk tiga hari. Akan tetapi, beberapa tahun kemudian peraturan yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad itu dilanggar oleh para sahabat. Permasalahan itu disampaikan kepada Nabi Muhammad. Beliau membenarkan tindakan para sahabat itu sambil menerangkan bahwa larangan menyimpan daging kurban adalah didasarkan atas kepentingan Al Daffah (tamu yang terdiri dari orang-orang miskin yang datang dari perkampungan sekitar Madinah). Setelah itu, Nabi Muhammad bersabda, "Sekarang simpanlah daging-daging kurban itu, karena tidak ada lagi tamu yang membutuhkannya".
Selengkapnya ...
Manusia hidup di dunia ini pastilah berburu kebahagiaan dunia akhirat. Dalam profesi atau keadaan yang bagaimanapun di kedalaman hati manusia pastilah berburu bahagia. Mereka memburu kaya atau pasangan yang istimewa (dengan ketampanan suami atau kecantikan isteri). Bila ditarik benang merah pastilah kebahagiaan yang mereka buru.
Selengkapnya ...
Sakinah, berasal dari bahasa Arab Sakana-Yaskunu Sakiinatan yang berarti tenang atau diam. Tafsir al Thobari mempersamakan sakinah dengan thuma’ninah atau Aminah yang berarti kedamaian. Dalam bahasa keseharian kita, sakinah lebih sering diartikan sebagai bahagia atau tentram. Keluarga bahagia dan tentram.
Selengkapnya ...
Indeks
- Pengertian Haid
Pengertian Haid
Haid berasal dari bahasa arab yang berarti Mengalir. Haid menurut istilah adalah darah (yang sejenis watak/tabiat) yang keluar dari pangkal rahim seorang wanita yang sehat.
Rasulullah bersabda:
هَذَا شَيءٌ كَتَبَهُ اللهُ عَلَى بَنَاتِ آدَم
Haid adalah sesuatu yang ditaqdirkan Allah atas perempuan anak adam.
Selengkapnya ...
Riwayat Hidup Pendiri “Al-Jamaah At-Tablighiyyah"
Pendiri gerakan ini adalah Muhammad Ilyas bin Al-Maulawi Ismail. Lahir pada tahun 1303 Hijriyah. Dan meningggal pada tahun 1363 Hijriyah. Muhammad Ilyas memulai kiprahnya dengan mengajar di madrasah “Madhohir Al-Ulum”. Kemudian ia merasa tidak bisa memperoleh manfaat berarti dari kegiatan dakwah dengan cara mengajar ini.
Selengkapnya ...
Pahlawan adalah orang yang sangat gagah berani. “Pejuang yang gagah berani atau yang terkemuka“, kata WJS. Purwodarminto mengartikan pahlawan dalam kamus bahasa Indonesia.
Selengkapnya ...
Khalifah Hisyam bin Abdul Malik ketika memasuki Ka'bah pada saat melaksanakan ibadah haji bertemu dengan Salim ibn Abdullah ibn Umar ibn Khattab. Lalu ia berkata, "Wahai Salim, mintalah kepadaku kebutuhan-kebutuhanmu". Salim (cucu Umar r.a.) menjawab, "Saya malu di rumah Allah memohon kepada selain Allah." Ketika Salim keluar dari Ka'bah (Masjid al Haram), ia diikuti oleh Khalifah Hisyam seraya berkata, "Sekarang engkau sudah keluar dari Ka'bah maka mintalah apa saja yang engkau perlukan." Salim bertanya, "Dari kebutuhan duniawi atau kebutuhan akhirat?" Khalifah Hisyam menjawab, "Dari kebutuhan duniawi." Salim kemudian berkata kepada Khalifah, "Saya tidak meminta kebutuhan duniawi dari Yang Memiliki Dunia. Bagaimana mungkin saya meminta dari orang yang tidak memiliki dunia?"
Selengkapnya ...
Organisasi di dalam ajaran agama Islam secara eksplisit
tidak diajarkan. Namun secara implisit terkandung dalam praktek shalat jamaah
yang diwajibkan bagi kita. Nabi Muhammad yang tidak pernah memberi contoh atau
melakukan shalat fardlu sendirian ini, tidak lain karena kandungan ajaran berjamaah
ini mengandung perintah bersatu dan taat kepada pemimpinnya. Shalat berjamaah
ini merangkum dua ayat penting yaitu ; wa'tasimuu bihablillah jamiia wala tafarraqu
dan Ati'u llaha wa atii'u rasul wala tafarraquu.
Selengkapnya ...
Suatu hari, ketika Ibrahim Ibn Adham salah seorang ulama sufi besar berkunjung ke kota Basrah, dia mendapat pengaduan dari masyarakat muslim disana. Mengapa doa mereka selama bertahun-tahun tidak dikabul-kan oleh Allah? Ibrahim Ibn Adham menjawab: "Hal ini karena engkau mengakui dan mengingkari sepuluh hal!".
Selengkapnya ...
Mungkin kita pernah mendengar peribahasa Jawa yang berbunyi, "Kacang ora ninggal lanjaran" atau "Air mata tak akan jatuh jauh dari pipi". Peribahasa tersebut memberikan pengertian bahwa sifat, tindak tanduk dan karakter seorang anak tidak akan jauh berbeda dari dan perilaku orang tuanya. Rasulullah bersabda:
Selengkapnya ...
Beberapa santri terlihat asyik berdiskusi tentang pendidikan pesantren.
"Kalau dipikir-pikir, kita ini di pesantren kan
ndak ada bedanya dengan anak sekolahan. Wong meski sekolah kita
hanya melulu bergelut dengan kitab kuning, tapi rasanya ndak ada
bedanya kan? Lha, terus kelebihan kita ini apa?"
Selengkapnya ...
Hizbuttahrir adalah pengikut Taqiyuddin An-Nabhani Al-Palesthini (Wafat 1400 H). Di antara kesesatan Hizbuttahrir dan bukti menyempalnya kelompok ini dari mayoritas umat Islam adalah pernyataan mereka bahwa orang yang meninggal dengan tanpa membaiat seorang khalifah maka matinya adalah mati jahiliyah. Artinya menurut mereka matinya orang tersebut laksana matinya orang-orang penyembah berhala.
Selengkapnya ...