Bahtsul Masail Diniyah


Berulang mengerjakan umrah sunnah

Permasalahan:

  1. Bagaimana hukum mengerjakan umrah sunnah berulang kali sambil menunggu saat pelaksanaan wuquf di Arafah?
  2. Apa alasan harus mengambil miqat umrah dari Ji'ranah atau Tan'im?
  3. Apakah tidak boleh miqat umrah dari pondokan masing-masing?

Selengkapnya ...


Calon jamaah haji tinggal di Aziziyah pada hari-hari tasyriq

Permasalahan:

  1. Bagaimana agar calon jamaah haji bisa tinggal di Aziziyah tetapi tidak terkena dam disebabkan tidak mabit di Mina?
  2. Bagaimana agar dapat mengatur lontar jumrah sekali jalan sudah mencukupi nafar awal?

Selengkapnya ...


Jama' dan qashar shalat rubaiyah bagi calon musafir

Permasalahan:

Bolehkah men-jama' (taqdim) sekaligus meng-qashar shalat dluhur dan ashar pada waktu dluhur ketika masih di rumah sendiri tetapi siap akan bepergian jauh?

Selengkapnya ...


Ifrad atau qiran ganti tamattu'

Permasalahan:

  1. Bolehkah calon jamaah haji mengubah niat dari ifrad atau qiran menjadi tamattu' dan menganggap thawaf qudum-nya sebagai thawaf 'umrah. Kemudian melakukan sa'i umrah dan tahallul?
  2. Adakah denda yang harus dibayar semisal dam atau fidyah agar pergantian niat tersebut tetap sah?

Selengkapnya ...


Sulit menghindari najis

Permasalahan:

  1. Apakah kain ihram atau baju yang terkena najis harus segera diganti agar dapat digunakan shalat dengan sah, atau adakah dalil yang menyebutkan bahwa baju atau anggota tubuh yang kena najis sudah otomatis suci dengan sendirinya bila sudah terkena udara atau sinar matahari?
  2. Adakah jalan keluar yang lebih mudah bagi calon jamaah haji dalam menghadapi masalah tersebut?

Selengkapnya ...